Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 14, 2016

Sofi, Pemberian kepada Uismina’

Gambar
Pengantar Sebagai orang di desa saya mengikuti paling kurang dua upacara dalam siklus kehidupan manusia. Upacara perkawinan adat dan upacara pemakaman. Pada etnis Timor ada banyak sebutan untuk upacara perkawinan adat seperti: ripa’-oko’, mapua’ mahonit, mnait noni, kninu’ matsaos, dan yang terkenal dalam bahasa Melayu Kupang, maso minta. Sementara untuk upacara pemakaman etnis Timor menyebutnya, subat. Menurut beberapa orang tua yang sudah sepuh, subat telah mengalami evolusi perlakuan. Evolusi apa saja, akan sedikit diuraikan di sini. Salah satu hal lain yang berevolusi adalah sofi. Uraiannya pada bagian kedua. Subat Berevolusi pada Etnis Timor (di Amarasi Raya) Orang Amarasi Raya, sebagaimana orang Timor ( atoin meto’ ) ketika meninggal akan dikuburkan. Tentu tidak perlu banyak cerita tentang penguburan. Orang cukup menggali lubang dengan kedalaman + 150 cm, lebar + 100 cm, dan panjang + 200 cm. Menurut cerita pada masa lalu, sebelum jenazah dikuburkan, ia dibungkus den