Tanda Terima Kasih dan Kenangan
Tanda Terima Kasih dan Kenangan Foto: dokpri RoniBani Pengantar Hari Minggu (3/7/22), sekira jam 10.00 WITa sepasang kekasih yang telah resmi menjadi suami-isteri muda didampingi salah satu orang tua bertandang ke rumah kami, Umi Nii Baki. Saya tidak terkejut karena sudah seperti tradisi, sepasang kekasih setelah resmi menjadi pasutri, mereka akan menyampaikan rasa terima kasih pada beberapa orang yang turut “berkeringat” mengurus pernikahan mereka, (walau tidak semua pasutri muda melakukannya entah karena sibuk, benar-benar lupa, atau sengaja melupakannya. Hahaha.. ). Kami pun ikut serta di dalam membantu melancarkan urusan pernikahan mereka pada tahapan hukum adat perkawinan dan hukum agama yang dianut pasutri ini. Mereka pun telah sampai kepada komunitas baru, dalam kehidupan baru, memulai hal baru bukan sekadar pasangan muda, tetapi telah sah sebagai pasangan suami-isteri. Mereka membawa tanda terima kasih pada kami. Saya tidak menduganya, karena hanya beberapa pasangan...