Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 9, 2020

Etika Berbicara dalam Konteks Atoin' Meto' di Pah Amarasi

  Etika Berbicara dalam Konteks Atoin' Meto' di Pah Amarasi Pengantar Melalui aplikasi WhatsApp seorang pendeta mengirim pesan sebagai berikut, "Bapa, beta agak kurang nyaman di sini. Biasa orang akan panggil beta: Ibu, lu mau pi mana? Ato Ibu, kamu su habis ibdah? Ada ko bahasa Timor untuk panggilan halus untuk yang lebih tua, ato yang dihormati? ato karna terjemahan bahasa hanya ada ^ho^?   Ada dua kata yang saya beri huruf tebal sekaligus garis bawah. Sang pendeta merasa tidak nyaman pada dua kata itu. Rasanya secara etika, ia kurang mendapat tempat "terhormat" sebagai salah satu pemimpin di dalam kampung, apalagi ia seorang pemimpin umat. Apa yang dapat saya sampaikan kepada sang pendeta tentang situasi seperti itu? Bahwa masyarakat pedesaan Timor menerjemahkan secara lurus kata [ ho] ke dalam Bahasa Melayu Kupang menjadi [lu] atau ke dalam Bahasa Indonesia menjadi [kamu]; atau [kau]. Hal ini berangkat dari ungkapan sehar-hari seperti ini, Ho mnao meu mee ?

Tilon atau Tilong

Gambar
  Tilon atau Tilong Saya dan sejumlah orang mendengar cerita mantan Kepala Desa Oefafi Kecamatan Kupang Timur, M. Tameno. Ia bercerita banyak hal, dan kami mendengarkan secara saksama sambil sesekali tertawa berhubung beliau menyelipkan frase-frase humor. Satu di antara cerita-ceritanya itu tentang nama Tilon , yang sekarang menjadi Tilong. Sebagai Atoin' Meto' yang terus belajar, saya paham bahwa ada varian dialek Uab Meto', yang menyebabkan lafal berbeda, di antaranya /tilon/ atau /tiron/. Pertanyaannya, apa artinya? Tilon atau tiron, artinya tidur beristirahat sambil memamah. Siapa yang tidur beristirahat sambil memamah? Jawabannya, sapi dan kuda. Sapi dan kuda bila tidur sambil memamah, atau mengunyah Atoin' Meto' menggunakan kata / tilon / atau / tiron /. Oleh karena itu, ada dua kampung di sekitar Kupang Timur yang dinamakan Bijaetilon dan Bikaestilon. Apakah kedua kampung ini masih ada? Jawabannya, secara faktual keduanya sudah punah, tetapi nama mereka d