Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 3, 2017

Pergi Untuk Selamanya

Gambar
Pergi untuk Selamanya   Siapa menduga begitu cepat. Seorang guru, rekan kerja, teman, dan motivator bagi siswanya. Ia pergi meninggalkan duka yang mendalam. Ia pergi meninggalkan kesan-kesan mendalam pada keluarga, rekan, kerabat dan handai taulan. Itulah sebabnya duka menyelimuti wajah dan relung hati. Sang guru telah berjasa selama tiga puluhan tahun di Sekolah Dasar Inpres Buraen. Kenangan yang dipatri dilantunkan dalam sebait puisi Ibu… Ibu ,… Siapa menduga kabar duka, Siapa menyangka berita buruk. Ibu… Ibu… Kami mengetahui sakit ragamu, Kami menyadari keletihan tubuhmu. Ibu… Ibu … Olah pikir dan olah gerak, Rasa diraga, indah di gerai Sorak berkemenangan, Bangga berpuncak. Ibu… Ibu… Hari ini … Kami tak lagi melihatmu. Hari ini … Kami tak lagi menyapamu, Ibu… Kami melepas kepergianmu, Jasamu terkenang, Budimu terpatri, Dedikasimu mulia. Selamat jalan, ibu … Terima kasih hanyalah kata,   Tuha