Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 16, 2020

'Kina' Fafi-Asu

Gambar
'Kina' Fafi-Asu Dalam budaya masyarakat Amarasi Raya ada banyak istilah yang metamorf. Hal yang demikian sangat lazim di kalangan Atoin' Meto' pada umumnya. Salah satu di antara istilah atau idiom itu seperti yang terdapat pada judul ini, 'kina' fafi-asu. Ketika para orang tua yang memangku hukum adat berkumpul untuk suatu urusan perkawinan menurut hukum adat, salah satu idiom yang dipakai seperti itu. Kata-katanya akan menjadi, ta'kina' fafi-asu. Jika diterjemahkan secara harfiah artinya, membuat gigi babi dan anjing terdiam. Arti secara lurus kira-kira begini, biarkan anjing menggonggong tetapi tidak menggigit, biarkan babi bersuara di kandang tetapi tidak menyerang . Nah, apa yang mereka maksudkan dengan ta'kina' fafi-asu ? Kisah munculnya idiom ini ada latar belakangnya. Sepasang kekasih telah matang dan siap menjadi pasangan suami-isteri. Maka, sang pemuja cinta yaitu tuan muda mesti muncul di hadapan orang tua dan sau