Postingan

Menampilkan postingan dari November 3, 2019

Kisah Inspiratif dari Lelogama

Kisah Inspiratif dari Lelogama (saya kutip kembali dari blog saya di FB) Pembangunan Observatorium sebagai Program nasional yang ditempatkan di wilayah Amfo’an telah dan akan berdampak luas pada masyarakat Amfo’an khususnya pada di sekitar bukit(gunung) Timau. Dikisahkan oleh Pdt. (emr) L. Jumetan bahwa terjadi “pertentangan” antarkelompok masyarakat di sana. Akibat yang ditimbulkan dari “pertentangan” itu nyata pada sikap dan tindakan masyarakat terhadap lingkungan alam dan nuansa berkeyakinan. 1. Sikap dan tindakan masyarakat terhadap lingkungan alam sekitar Timau Menurut narasumber, komunitas masyarakat mengklaim area tertentu sebagai milik mereka. Mereka akan mengizinkan bila ada pemberian ganti rugi atas hak ulayat atau hak kepemilikan tanah/area dimana akan ditempatkan bangunan observatorim itu. Masalah ini menyebabkan mereka tidak segera menyerahkan tanah, tetapi justru hendak menutup akses pembangunan. 2. Sikap dan tindakan masyarakat terhadap nuansa berkeyakinan Ko
Terlupakan dalam Urusan Pernikahan Aih... ada apa ini? Saya sudah menulis sebelumnya tentang nikah massal nikah miskin, sisi positif dan (mungkin sedikit) sisi negatifnya. Beberapa orang telah membaca, ada yang menyukai dan terlebih lagi telah memberikan komentar dan diskusi mengenai hal itu. Saya teringat akan satu hal yang biasanya terjadi dalam urusan pernikahan/perkawinan, yaitu, Panitia Penyelenggara Resepsi. Ada beberapa oknum yang dianggap mempunyai peran penting dalam kepanitiaan yang dibentuk seperti dadakan pada acara apa yang disebut pica bok. Orang di Pah Amarasi menyebutnya, hirik pika'-sono'. Tulisan ini tidak menyebut semua yang terlibat dalam panitia, kecuali menyebutkannya sambil lalu saja, di antaranya urusan dapur yang menggunakan istilah ibu dapur atau mama dapur. Sang ibu dapur sudah harus dapat menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan, jenis menu yang akan diolah dan disajikan, jumlah orang yang akan menikmati, dan menaruh rasa kuatir