Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 2, 2022

Natu' Pilu', metode pewarisan budaya pada masyarakat Pah Binoni Amfo'an

Gambar
 Natu' Pilu', metode pewarisan budaya pada masyarakat Pah Binoni Amfo'an Pengantar Saya baru saja menghadiri suatu acara maso minta (peminangan) di Lelogama ibukota Kecamatan Amfoang Selatan Kabupaten Kupang. Acara ini berlangsung pada hari Jumat (7/10/22) sekira pukul 16.00 WITa. Acara ini dihadiri oleh banyak pemuka masyarakat baik dalam kapasitas sebagai anggota keluarga maupun pejabat desa/kelurahan. Acara serupa sangat sering saya hadiri di kota Kupang, yakni maso minta. Maso minta sudah menjadi budaya yang khas masyarakat adat di perkotaan Nusa Tenggara Timur. Hal ini merembes sampai ke pedesaan di dalam Pulau Timor dan sekitarnya. Beberapa tulisan saya tentang maso minta dapat dilihat pada blog ini. Secara umum ketika rombongan keluarga pihak laki-laki datang, mereka akan tiba dengan barang bawaan yang terasa sudah diterima secara umum yakni 5 dulang (baki, a'tupa'). Kelima dulang itu sudah "terstandarkan" yakni: Dulang pertama berisi, lilin dan kit