Sedaratan Sedarah Budaya Rupiah
Perjalanan mengurus perkawinan dimulai lagi. Semalam lalu kami mendapat kunjungan dari seorang kerabat dekat kami. Ia menyampaikan bahwa anaknya akan menikah dalam waktu dekat. Kami selaku orang tua berkewajiban mengurus bila sudah saatnya. Kendaraan roda dua kami tumpangi untuk mencapai kota kecil terdekat di Jalan Timor Raya. Selanjutnya kami menumpang bus. Jarak tempuh 193 km dalam lebih dari 4 jam bila dihitung dari titik berangkat di kampung kami. Bus yang kami tumpangi membawa penumpang ke kota itu dalam jumlah yang tidak cukup untuk seluruh kursi yang disediakan. Maka, di perjalanan, sesekali ia akan berhenti mengambil penumpang atau menurunkan penumpang dan barang. Di kota Kabupaten Timor Tengah Selatan, So'e, bus berhenti kurang lebih 30 menit. Suasana ini dimanfaatkan para penumpang untuk menurunkan "penumpang" dari dalam tubuh masing-masing. Perjalanan dilanjutkan. Bus meraung-raung di banyak turunan dan tanjakan berkelok-kelok. Nyaris semua kelokan memacu a...