Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 5, 2022

Sedaratan Sedarah Budaya Rupiah

Gambar
Perjalanan mengurus perkawinan dimulai lagi. Semalam lalu kami mendapat kunjungan dari seorang kerabat dekat kami. Ia menyampaikan bahwa anaknya akan menikah dalam waktu dekat. Kami selaku orang tua berkewajiban mengurus bila sudah saatnya.  Kendaraan roda dua kami tumpangi untuk mencapai kota kecil terdekat di Jalan Timor Raya. Selanjutnya kami menumpang bus. Jarak tempuh 193 km dalam lebih dari 4 jam bila dihitung dari titik berangkat di kampung kami. Bus yang kami tumpangi membawa penumpang ke kota itu dalam jumlah yang tidak cukup untuk seluruh kursi yang disediakan. Maka, di perjalanan, sesekali ia akan berhenti mengambil penumpang atau menurunkan penumpang dan barang.  Di kota Kabupaten Timor Tengah Selatan, So'e, bus berhenti kurang lebih 30 menit. Suasana ini dimanfaatkan para penumpang untuk menurunkan "penumpang" dari dalam tubuh masing-masing.  Perjalanan dilanjutkan. Bus meraung-raung di banyak turunan dan tanjakan berkelok-kelok. Nyaris semua kelokan memacu a

Menempatkan Tanda Kenangan

Gambar
 Menempatkan Tanda Kenangan Foto: Leicohn McKellar Mafefa' dari keluarga laki-laki menyerahkan tanda kenangan berupa sebilah pisau dan sehelai po'uk Pada Juni 2017, saya berada di kampung Nhulunbuy, Yirrkala wilayah Gove Armland Australia Utara. Saat itu saya bersama rombongan kecil keluarga Grimes dalam rangka suatu pengurusan perkawinan menurut hukum adat perkawinan Timor-Pah Amarasi, dan selanjutnya menurut agama yang dianut dan menurut hukum perkawinan di negara Australia. Pengurusan perkawinan yang sangat berkesan dan tak akan terlupakan oleh karena saya mendapaatkan kepercayaan sebagai juru bicara (jubir, mafefa' )  dari pihak keluarga Grimes (calon mempelai laki-laki). Persiapan menuju ke sana cukup singkat kurang lebih 6 bulan saja oleh karena kami harus membawa sejumlah perlengkapan yang khas Timor-Pah Amarasi. Di antara yang kami siapkan itu akan ditempatkan di dalam dulang-dulang ( oko'mama' ) sebagaimana umumya cara maso minta  di kota-kota Kabupaten di