Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Sea'nono dan Saebnono dalam Budaya Masyarakat Adat Timor (Pah Amarasi)

Gambar
Pengantin adat; foto: Roni   Pengantar Sea'nono dan Saebnono, dua istilah yang dikenal umum oleh masyarakat adat Pah Amarasi. Istilah lain di yang sama maksud dan tindakan yakni kaso nono atau kaos nono. Semua istilah ini merupakan ritual yang khas dalam masyarakat adat Timor, pada umumnya, dan mungkin juga sebahagian di Nusantara yang menganut garis keturunan ayah (patrilineal).  Pengertian Sae'nono, Saebnono Sea'nono sebagai suatu ritual yang diyakini bahwa nama yang melekat secara sakral akan luruh ketika mendapat sentuhan dan lafal tertentu dalam suatu upacara. Keyakinan bahwa nama sakral itu tidak tertulis tetapi tersematkan secara metafisis di dalam diri seorang perempuan (dan anak-anak yang lahir di luar pernikahan sah). Nama sakral itu disebut nono dan akuf/akun. Nono atau akuf/akun yang diluruhkan itu disebut nono mnasi'. Nono dan akuf/akun  milik kalangan keluarga di mana seorang perempuan muda akhirnya harus meninggalkan mereka untuk bersatu dengan suaminy...

Kau dan Aku, Kami dan Kita dalam Sahabat

Gambar
  Foto: Evina Sugiyanti Halo sahabatku Kurasakan dan kunikmati persahabatan kutelusuri dan kutelisik emosi ikatan cinta Kau dan aku, kita bersama dalam ruang dan waktu Kau dan kami, kita bergandengan dalam langkah kerja Halo sahabatku Siapa menduga hari terakhirmu tiba? Kau memang sedang didera penyakit Kau sudah berjuang melawan penyakit itu Kau tiada sendirian dalam arus itu Kaum keluargamu, kami pun ada di sana dalam doa dan dukungan materil  Siapa yang dapat menahan kuasa Ilahi? Tuhan Sang Khalik memiliki segalanya Ia memberi keluasan pada kita untuk hidup Ia menyediakan ruang dan peluang berkarya Ia bersama kita sepanjang karsa dikaryakan Kini... Sang Khalik memilih dirimu untuk bersama-Nya Aku di sini menangis bersama kaummu, sahabat Kami mengantarkan jasadmu ke liang lahat Kami mengingat jasamu di dinding berpahat Umi Nii Baki-Koro'oto, 11 Maret 2025 Heronimus Bani