Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Stres Pangkat Empat untuk menjadi Guru Bersertifikat Pendidik

Selama 10 hari, guru-guru kelas dan guru mata pelajaran dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas mengikuti Diklat Profesi Guru (PLPG). Quota provinsi NTT tahun 2011 sebanyak 2000 orang guru sudah harus bersertifikat pendidik.  Pada salah satu lokasi diklat, kami mengikuti seluruh proses ini dengan hati dag, dug, dig, dog. Dari cerita-cerita dengan para peserta, didapati asumsi bahwa mengikuti diklat profesi guru sudah jaminan sebagai guru profesional. Hal ini tentu menyenangkan. Ketika diklat dimulai, para guru mulai stres. Instruktur sesering mungkin mengucapkan stres, bahkan stresnya bertingkat. Maka, adalah baik kalau stres bertingkat itu disebut Stres Pangkat Empat untuk menjadi Guru Bersertifikat Pendidik. Inilah keempat stres itu. Mengikuti Pre Tes. 1. Workshop penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 2. Workshop penulisan  Perangkat pembelajaran 3.  Peer teaching 4. Ujian Akhir Sebelum menguraikan keempat stres di atas, perlu disampaikan stre...

MEMBILANG BILANGAN DALAM UAB METO’ AMARASI

Dalam ilmu berhitung atau yang dikenal dengan nama Matematika, agka/lambang bilangan dan tanda-tanda operasi sangat berperanan.. Orang mengenal angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 dan seterusnya dan, orang mengenal tanda    +   -   x   : . Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat mengenal cara membilang, menjumlah, mengurang, membagi, dan mengalikan. Kegiatan berhitung itu tanpa disadarainya telah menjadi titik awal pengetahuan ilmu berhitung/matematika yang sederhana. Sebab, masyarakat umumnya berhadapan dengan kegiatan seperti itu dalam membilang. Di bawah ini, saya membuat daftar membilang angka menurut ucapan atoni’ Amarasi. Membilang bilangan menurut bahasa Amarasi Membilang menurut pelajaran matematika/ berhitung Lambang bilangan menurut pelajaran matematika/ berhitung Keterangan Mese’, es satu 1 Penutur bahasa Amarasi, membilang dengan tidak mengenal lambang bila...