Akhirnya Belum Berakhir
Akhirnya Belum Berakhir
Sejak empat hingga tujuh Maret dua ribu sembilan belas, aku terpaksa harus meninggalkan tugas pokok untuk suatu kegiatan literasi. Kegiatan literasi yang dimaksud adalah usaha mengantar bahasa kitab suci ke dalam bahasa daerah.
Salah satu bahasa daerah yang penggunanya dominan di pulau Timor bagian Barat adalah Bahasa (Uab) Meto'. Uab Meto' sebagai induk bahasa di daerah ini sedang giat berliterasi khususnya oleh Gereja Masehi Injili di Timor sejak tahun 1998. Aku bergabung sejak tahun 1999 dan mulai aktif berbagi waktu sejak tahun 2000.
Bahasa Amarasi sebagai salah satu cabang Uab Meto' telah selesai berliterasi dengan menghasilkan kitab suci kaum Kristen pada pengguna bahasa daerah ini. Hasil lainnya adalah adanya seorang mahasiswa Pascasarjana (S3) dari Australian National University (ANU) menyelesaikan disertasi dengan materi penelitian dari dalam bahasa ini. Ia bergelar akademik Ph.D. Lalu, kerja-kerja lanjutan untuk mendapatkan buku-buku bacaan pada pengguna bahasa daerah mesti terus dilakukan.
Dalam tahun 2019 ini, kami memulai lagi dengan pembelajaran multi bahasa (PMB) atau yang dikenal dengan nama Multi Lingual Education (MLE). Kami memulai dengan mengerjakan tugas penyediaan kurikulum dan buku-buku bacaan yang khusus untuk anak-anak PAUD dan Sekolah Dasar. Enam bahasa daerah akan kami uji coba pada tahun 2020 nanti.
Tahuh 2018 cabang Uab Meto' di Amfo'an kami rambah. Dalam kurun waktu satu tahun kami hasilkan satu buku atau kitab dari himpunan kitab-kitab di dalam kitab suci Kaum Kristen. Kitab itu berbahasa daerah Bahasa (Aguab) Amfo'an. Tugas ini akan terus berlanjut, yang sama dengan belum berakhir.
Tahun 2019 kami ke wilayah Timor tengah selatan. Di sana ada tiga cabang Uab Meto'. Satu di antaranya yaitu Amanuban. Kami memulai dengan tugas yang sama namun harus extra, termasuk penyesuaian tata bahasa dan ejaan. Aku harus memenej waktu sedemikian rupa agar tugas pokok sebagai Guru SD tidak lama ditinggalkan dan tugas literasi dalam bahasa daerah pun tidak terabaikan demi pengembangan ilmu pengetahuan bahasa dan pelestarian bahasa.
Akhirnya dua tahapan telah aku lewati bersama tim yang menyediakan konsep, serta tim yang dihadirkan untuk dilatih membaca dan membahas konsep. Tim yang dihadirkan harus bersedia dilatih membaca, sekalipun mereka merasa telah dapat membaca oleh karena mereka orang dewasa dengan umur di atas dua puluhan hingga tujuh puluhan tahun.
Jadi, terasa ada akhirnya. Padahal belum berakhir. Setiap satu tahap berakhir, itu berarti sedang menyiapkan tahap berikutnya untuk memulainya. Itulah tugasku di luar tugas pokok, yaitu menjadi penerjemah kitab suci untuk kaumku dan agamaku.
Aku tidak sendirian. Kami ada di dalam tim sehingga kami bekerja di dalam tim (team work).
Jadi, akhirnya belum berakhir.
So'e, 7 Maret 2019
Komentar
Posting Komentar