Kokok Ayam di Tanah Timor

Kokok Ayam di Tanah Timor 

sumber: istimewa/foxnews/


Beberapa tahun ini dalam rangka membaca Alkitab,khususnya konsep-konsep terjemahan injil Markus ke dalam bahasa Meto', pasti ada kisah dimana ayam berkokok. 

Ayam berkokok dalam kisah itu menjadi tanda pada Petrus bahwa dia telah menyangkal Gurunya, Rabi Yesus. Kisah ini akan selalu dibaca oleh kaum Nasrani pada peringatan Minggu Sengsara Yesus. Irisan refleksi variatif untuk mengantarkan umat pada titik pemahaman seturut perkembangan zaman.

Nah, bila ada beberapa pertanyaan ditujukan pada orang Timor, misalnya: jam berapa ayam berkokok dan apakah ada indikasi tertentu yang dibaca oleh orang Timor? Pada saat bertanya seperti ini, beberapa orang muda tidak dapat segera memberi reaksi untuk menjawab. Umumnya mereka akan tersenyum atau bahkan tertawa. Itu pertanda bahwa mereka belum memiliki pengetahuan lokal tentang tanda-tanda alam, walau tak seutuhnya logis dari aspek sains. 

Ayam berkokok pada jam tertentu yang tidak mengirim pesan bahwa akan segera pagi, bagi penghuni Pulau Timor, pasti ada maknanymaknanya. Berikut ini adalah makna kokok ayam pada malam hari sebelum fajar tiba. Ayam berkokok antara jam 8 - 10 malam. Rerata orang Timor mempunyai pengetahuan bahwasanya akan ada masalah yang segera tiba di sekitar masyarakat tempat dimana ayam-ayam berada. 

Masalah yang dimaksudkan itu misalnya, bencana dan kecelakaan. Khusus mengenai kecelakaan, masyarakat akan berhati-hati ketika berada di ladang, sawah, mamar, tempat memelihara ternak pada saat mengambil pakan. Ketika dunia modern menawarkan kendaraan bermesin,kehati-hakehati-hatian diarahkan pada saat berkendaraan dan atau menumpang kendaraan. 

Hal lain yang menarik dan berbeda ditemukan pada masyarakat Amanatun. Secara keseluruhan semua pengetahuan tentang bencana dan kecelakaan ada kesamaan, namun Amanatun punya indikasi lain. Indikasi lain itu yakni, ada kesepakatan pasangan muda belum menikah untuk menggunakan kesempatan pada malam hari untuk lari. Kawin Lari. Jadi, kawin lari pada masyarakat adat Amanatun terdapat indikasinya yakni kokok ayam antara pukul 8 - 10 malam. 

Pada pagi hari orang mulai waspada oleh karena ada indikasi seorang perempuan muda akan dilarikan dan siap menjadi istri bagi seorang pemuda. Kira-kira demikian dulu. 



Umi Nii Baki, 8 April 2023 

Heronimus Bani (Pemulung Aksara)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peniti, Bawang Putih, Genoak, antara Mitos, Pengetahuan dan Kepercayaan

Lopo dan Maknanya

Koroh natiik Maria