Dulang (oko'mama') Maso Minta Nona (1)

 
Gambar (1)
  1. Ini tempat sirih-pinang, simbol  yang dipakai untuk mengetuk pintu rumah orang tua gadis
  2. Lilin sebagai simbol terang/cahaya yang menunjuk/memberi cahaya di perjalanan hingga tiba di rumah orang tua gadis
  3. Kitab Suci, simbol kekuatan dan terang dari segala terang, sumber hikmat dan pengetahuan, nasihat dan peringatan, larangan dan izinan dari Sang Khalik, Tuhan Yang Maha Esa. Dalam urusan ini menggunakan kitab suci umat Kristen, Alkitab (seringkali yang lengkap itu berbahasa Indonesia). Yang nampak dalam gambar Alkitab, Perjanjian Baru berbahasa Amarasi.
(Gambar 2)
Pakaian dan perhiasan yang ditempatkan di dalam dulang ini, akan diserahkan kepada gadis yang dipinang. Biasanya menyesuaikan dengan pakaian tradisional dari etnis yang bersangkutan, khususnya etnis darimana pemuda berasal. Di Kupang, seringkali ada satu tempat sirih-pinang yang khusus ditempatkan di dalam dulang ini. Isinya berupa barang mas (bisa cincin, bisa kalung) dengan berat tertentu sesuai kesepakatan. Dalam urusan ini, pakaian tradisional yang ditempatkan di dalam dulang ini adalah yang khas Amarasi Raya. Di samping itu, ada pula satu dulang pendamping yaitu dulang khusus alat-alat merias diri (make up) untuk gadis. Di Kupang, seringkali pada acara meminang, dulang yang paling akhir untuk gadis yang dipinang adalah pakaian yang disiapkan khusus untuk acara pemberkatan menurut agama dan sesudah itu dapat mengenakan pakaian lain untuk menerima tamu saat resepsi dilangsungkan. (bersambung)





Komentar

  1. Pakaian adat Atoin Meto'; tai muti'-tai runat, po'uk & a 'piru' indentik dgn barang-barang yg tampak dlm foto di atas seperti inuuh, niti dan kreni dr perak dan juga suni'.
    Rasanya tdk cocok/nilai sejarahnya akan berkurang jika di gantikan dengan yg terbuat dari emas.
    Sementara jaman now, jarang sekali orang msh menyimpan barang-barang tsb di atas. 😭😭😭

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peniti, Bawang Putih, Genoak, antara Mitos, Pengetahuan dan Kepercayaan

Koroh natiik Maria

Beragam Istilah mengurus Perkawinan Adat di Amarasi Raya