Merenda Jejak Kecil
Merenda Jejak Kecil
Malam tiba ketika seremoni maso minta berakhir. Para kerabat dan sahabat bergembira. Mereka bersama pasangan kekasih yang baru saja mendapatkan pengesahan perkawinan menurut hukum adat perkawinan. Pasangan kekasih ini telah sah sebagai suami-isteri. Sahnya perkawinan ini dimeriahkan dengan lagu dan tari yang khas. Para muda dengan kekhasannya, demikian kaum tua tak ketinggalan. Zaman terus menggulirkan pendekatan yang dibawa masuk dalam pentas-pentas kehidupan.
Setibanya di rumah saya merefleksikan suasana malam maso minta itu dengan bait pusi ini.
Menari-nari jemari tanganku
Merona merah penonton pentas
Manakala tatapan mata berbinar-binar
Diselipi bidik di lesung pipi
Sesaat berdesir darah
Badan berasa dipeluk kehangatan
Hendak mencari ruang merdeka
Pentas masih membeber musik
Jemari tangan terus menari
Koro'oto, 14 Mei 2022
Seharian pada 14 Mei 2022, kesibukan para kerabat demi suksesnya perhelatan akbar keluarga-keluarga yang mendukung pernikahan hingga hari jauh malam masih ada permasalahan yang belum dapat dituntaskan. Diskusi masih alot untuk menemukan solusi terbaik demi menempatkan harga diri seluruh rumpun keluarga. Langkah cepat dan taktis ditempuh oleh mereka yang mendapatkan kepercayaan. Komunikasi dengan saya terus dibangun. Semuanya dapat diwujudkan walau berbalut kecemasan.
Saya meuju pulau kasur dan pulas dalam tidur. Ketika pagi tiba, tetes embun menembus atas rumah tanpa plafon. Beberapa butiran embun jatuh tepat di wajah ketika posisi tidur terlentang. Saya segera bangun, menyambut pagi. Hari Minggu telah tiba. Sesudah kebaktian saya mencatat seperti ini.
Fajar menyapa ramah
Rembulan bergerak perlahan-lahan menyepi
Pagi tiba bersama kicauan burung
Kokok ayam bersahutan
Mata masih rindu tertutup
Badan masih suka bermanja-manja
Teng ... ...
Teng ... ...
Teng ... ...
Gema bunyi lonceng bertalu
Semarak pagi ditaburi pujian dan doa
Pada Sang Khalik malak dan makhluk berserah
Dalam bakti iman bersehati
Koro'oto, 15 Mei 2022
Pagi ini saya catat kembali dalam blog ini untuk menyimpan kedua puisi ini, sebagaimana puisi-puisi yang sudah saya tulis dalam blog yang sama.
Koro'oto, 17 Mei 2022
Komentar
Posting Komentar