Mestinya Belajar Menggambar?
Mestinya Belajar Menggambar?
Pengalaman belajar sebagai pelajar telah lama berlangsung dan terus belajar sepanjang masih mau belajar. Itulah sebabnya, hidup ini bila dipandang dari aspek pendidikan, hidup ini adalah kesempatan untuk belajar. Apa saja yang mesti dipelajari?
Saya, sejak tidak lagi menjadi pelajar (dan mahasiswa), belajar masih saya lakoni. Belajar sebagai orang dewasa tentu berbeda dengan belajar sebagai anak-anak (murid, siswa, peserta didik) dan mahasiswa. Luas-sempitnya dunia belajar bagi orang dewasa bergantung pada kemauan memperoleh sesedikit atau sebanyak mungkin pengetahuan dan ketrampilan itu, apalagi bila seseorang itu sudah berada dalam satu sistem oleh karena tuntutan tugas dan profesi. Belajar baginya tidak mesti berhenti.
Salah satu di antara proses belajar untuk mendapatkan ketrampilan bagi seorang guru (terlebih guru PAUD/TK dan SD), adalah belajar menggambar. Mengapa menggambar?
Pengalaman mengajarkannya pada saya. Ketika menghadiri workshop Ethno-Arts yang diadakan oleh Payap University yang dihelat di CH Hotel - Chiang Mai - Thailand, saya sungguh mengalami depresi dan stress. Saya tidak punya ketrampilan menggambar. Saya tidak punya minat menggambar, sekalipun saya suka melihat gambar. Lalu saya mencoba keluar dari zona ketidaknyamanan itu. Saya berselancar di dunia informasi yang bertebaran. Pengetahuan dan ketrampilan sederhana yang saya temukan, saya tempatkan di sini agar saya mudah mengambilnya kembali kelak.
http://www.carrotacademy.com/mengapa-menggambar-itu-penting-chirpstory/ dalam tulisan ini dinyatakan bahwa menggambar membantu membuat realita kita sendiri, membebaskan kita berimajinasi; menggambar menjadi media komunikasi yang artistik; dan merupakan ekspresi visual dari perasaan kita.
Seorang kompasianer mengutip pandangan Psikolog Tubagus Amin yang menjelaskan, “menggambar memberikan kesempatan bagi anak untuk memiliki ruang kreativitas yang lebih baik dari pada menghafal, mereka akan cepat lupa dikemudian hari. Walaupun mereka bisa mengingat belum tentu mereka dapat mengerti apa yang sudah diajarkan”. Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa menggambar adalah sarana yang tepat untuk memberikan pembelajaran, menuangkan kreativitas, keterampilan dan perasaan anak. “dan sebaiknya dilakukan sejak dini, boleh saja memberikan balita kertas dan pensil untuk dimain-mainkan selama tetap dalam pengawasan” tambahnnya.
Dari sana diketahui bahwa ada manfaat dari menggambar, yaitu: 1) efek kecerdasan otak, 2) sarana menuangkan kreativitas, 3) mendapat kesenangan dan dapat berempati, 4) meningkatkan rasa percaya diri (dapat dibaca pada link berikut https://www.kompasiana.com/agrinibk/),
Seorang penulis mengunggah dalam laman https://www.kaskus.co.id/thread/mengenal-kepribadian-dari-cara-si-dia-menggambar-ini/). Bahwa cara seseorang mengungkapkan perasaan yang terlihat melalui gambar, sebenarnya pembuat gambar itu sedang menunjukkan kepribadiannya. Benar atau tidaknya, mungkin harus diadakan pengamatan lebih cermat.
Akan tetapi, bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan pra sekolah hingga sekolah dasar, menggambar amat sangat bermanfaat.
Setelah berselancar dengan kata kunci gambar untuk murid PAUD/TK, saya temukan link https://www.duniapaud.com/. Saya kutipkan di antaranya manfaat gambar untuk anak dan guru.
Manfaat Gambar bagi Anak:
- Alat untuk mengutarakan (berekspresi) isi hati, pendapat maupun gagasannya.
- Media bermain fantasi, imajinasi dan sekaligus sublimasi.
- Stimulasi bentuk ketika lupa, atau untuk menumbuhkan gagasan baru.
- Alat menjelaskan bentuk serta situasi.
Manfaat Menggambar:
- Menggambar sebagai alat bercerita (bahasa visual/bentuk)
- Menggambar sebagai media mencurahkan perasaan
- Menggambar sebagai alat bermain
- Menggambar melatih ingatan
- Menggambar melatih berpikir komprehensif (menyeluruh)
- Menggambar sebagai media sublimasi perasaan
- Menggambar melatih keseimbangan
- Menggambar mengembangkan kecakapan emosional
- Menggambar melatih kreativitas anak
- Menggambar melatih ketelitian melalui pengamatan langsung
ada juga yang berpendapat bahwa menggambar bermanfaat untuk menghidupkan rasa dan mengembangkan pikiran pada anak. Jika pikiran saja yang dikembangkan maka keseimbangan rasa anak akan melemah dan akhirnya rasa indah tidak akan tumbuh pada anak tersebut. Rasa indah bermanfaat untuk menyeimbangkan otak dan mengarahkan kemampuan kecintaan pada benda dan objek di sekitarnya. Rasa seni akan berkembang menjadi rasa keindahan, rasa ketuhanan dan akan mudah disentuh kepribadiannya serta etika dan moralnya.
Nah, demikianlah kiranya mengapa menggambar menjadi penting. Tulisan ini hanyalah kutipan-kutipan yang saya rangkai dengan pandangan pribadi saya. Saya sendiri mesti memacu diri untuk mencobanya.
Chiang Mai, 29 Juli 2019
Sukses selalu
BalasHapusterima kasih telah mampir membaca dan memberi komentar
Hapus